Pada kurun waktu lima tahun terakhir, pertumbuhan Perfilman Nasional terbilang cukup menggembirakan. Tren positif ini terlihat dari beberapa indikator, antara lain jumlah produksi film dan jumlah penonton. Pada tahun 2018 jumlah produksi film nasional sebanyak 132 judul dengan 51,2 juta penonton. Tahun 2019 jumlah produksi film nasional sebanyak 129 judul dengan penonton relatif tetap seperti tahun sebelumnya sebanyak 51,2 juta penonton. Pada saat pandemi COVID-19 bergejolak hebat kurun tahun 2020 hingga tahun 2022 pertumbuhan Perfilman Indonesia terbukti mampu bertahan dengan kondisi dinamis ...
oleh : Kemala AtmojoKetua Umum BPI Periode 2014-2017Akhir bulan depan, tepatnya 30 Maret, akan diperingati Hari Film Nasional ke-73. Penetapan 30 Maret sebagai Hari Film Nasional ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 tahun 1999, yang mana pada tangal tersebut 30 Maret 1950 adalah untuk pertama kalinya sebuah film diproduksi oleh perusahaan Indonesia dan disutradarai oleh orang Indonesia. Biasanya banyak kegiatan yang dilakukan insan perfilman Indonesia untuk memperingati hari film tersebut.Usaha membaca perjalanan sejarah perfilman Indonesia memang bisa dari bebe...
Asrul Sani termasuk salah seorang sastrawan pelopor Angkatan '45. Bersama Chairil Anwar dan Rivai Apin, ia dianggap sebagai trio pembaharu puisi Indonesia. Di samping dikenal sebagai penyair, ia juga dikenal sebagai penulis esai yang andal pada tahun 1950-an. Asrul Sani lahir di Rao, suatu daerah di sebelah utara Sumatra Barat, tanggal 10 Juni 1926, meninggal di Jakarta, 11 Januari 2003. Dia anak kedua, dari dua bersaudara, seorang raja yang bergelar Sultan Marah Sani Syair Alamsyah yang Dipertuan Rao Mapat. Saudara tunggalnya bernama Chairul Basri. Sebagaimana orang Minang pada umumnya, Asru...
Penghargaan Anugrah Ki Demang Soemardjono dari Persatuan Karyawan Film dan Televisi untuk Ensadi Djoko Santoso atas Prestasinya dalam Film “Litany for The Goddess” Selamat atas prestasi yang membanggakan. Makin senior makin menjadi.Ki Demang Soemardjono lahir di Jogyakarta. Pendidikan: Kino Drama Atelier Jogyakarta (1949-1950) jurusan acting dan directing; Akademi Seni rupa Indonesia (1950-1953), British Film Institute dan Pinewood Film Studio London (1955). Profesi sebelum ke film: anggota sandiwara keliling Mardi Wandowo (1943-1944), anggota Pasukan Pembela Tanah Air (PETA) (1944-1945),...
Membahas perfilman Indonesia tidak bisa lepas dari sosok Usmar Ismail, seorang sutradara film, sastrawan, wartawan, dan pejuang Indonesia. Karya dan pemikirannya tentang film Indonesia menjadi terobosan besar dalam industri perfilman pada masanya, bahkan masih sangat relevan hingga kini. Ia lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat pada tanggal 20 Maret 1921. Ia menempuh pendidikan di HIS Batusangkar dan MULO Simpang Haru, Padang, lalu ke AMS-A Yogyakarta (sekarang menjadi SMA Negeri 1 Yogyakarta).Usmar Ismail, Sastra, Jurnalistik, dan FilmSejak kecil, Usmar Ismail telah menunjukkan bakat sastranya...