Kerjasama Shanghai International Film Festival

Shanghai International Film Festival (SIFF) merupakan salah satu festival film paling bergengsi di Asia. Sejak diselenggarakan pertama kali pada tahun 1993, SIFF menjelma menjadi hub penting perfilman Asia dan dunia. 

Tahun ini SIFF merayakan ulang tahunnya yang ke-20 dan momentum ini mereka manfaatkan untuk membangun kerjasama dengan organisasi-organisasi perfilman dunia.

Badan Perfilman Indonesia (BPI) mendapatkan undangan kehormatan untuk hadir di SIFF 2017. Bukan sekedar hadir, BPI menjadi fasilitator bagi penandatanganan kesepakatan kerjasama antara SIFF dengan Indonesia.

Bersama dengan perwakilan 14 negara lain; China, Mesir, Yunani, Hungaria, India, Irlandia, Kazakhstan, Latvia, Estonia, Lithuania, Belanda and Filipina,  Indonesia menandatangani kesepakatan kerjasama budaya untuk sinema dalam kerangka pendidikan, ko-produksi dan eksebisi. 

Kesepakatan ini ditandatangani oleh pihak Pusat Pengembangan Perfilman (Pusbangfilm) yang diwakili oleh Bapak Kholid Fathoni selaku Kepala Bidang Perizinan dan Pengendalian Film - Pusbangfilm.

Kehadiran Indonesia

Indonesia juga mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan isu seputar perfilman pada program Belt and Road. Presentasi ini diwakili oleh Agung Sentausa selaku Ketua Bidang Fasilitasi Pembiayaan Film.

Dalam presentasi ini, Agung memaparkan panorama perfilman Indonesia sejak awal sejarah hingga hari ini. Menampilkan potensi industri perfilman Indonesia dalam berbagai aspek, terutama potensi lokasi serta sumber daya manusia.

Selain itu, BPI juga terlibat di program International Roundtable Talk yang membahas peran festival film dalam lanskap budaya menonton masyarakat hari ini di masing-masing negara peserta. Panel Indonesia diwakili oleh Dimas Jayasrana selaku Ketua Bidang Festival Internasional dan Hubungan Luar Negeri.