
BPI
Viddsee Menandatangani MoU dengan BPI
Platform hiburan daring Viddsee menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Badan Perfiman Indonesia (BPI) untuk mempromosikan film-film pendek Indonesia kepada penonton internasional, bersamaan dengan Viddsee Juree Award Indonesia 2018 yang diluncurkan hari ini, di Jakarta.
Ho Jia Jian selaku CEO Viddsee menandatangani nota kesepahaman bersama dengan Wakil Ketua Umum BPI, Dewi Umaya. Melalui MoU ini, Viddsee akan mempromosikan film pendek Indonesia melalui saluran global dan kegiatan online dan offline, serta diakui sebagai mitra resmi BPI melalui jaringan domestik dan internasional.
Viddsee memiliki koleksi perpustakaan film pendek Indonesia yang terus berkembang di semua genre. Judul-judul film Indonesia seperti ‘Grave Torture’ oleh Joko Anwar, ‘Sekolah Kami, Hidup Kami’ oleh Steve Pillar Setiabudi, ‘Payung Merah’ oleh Andri Cung, dan ‘Julian Day’ oleh Gianni Fajri sangat disukai oleh penonton lokal dan internasional.
“Kami merasa terhormat dengan dukungan dari Badan Perfilman Indonesia dan sangat antusias dengan program Viddsee Juree di Indonesia. Cerita yang kaya dan beragam dari komunitas pembuat konten Indonesia sangat dihargai di platform kami, dan kami berharap dapat tumbuh bersama dengan para pencerita berbakat ini, dan akhirnya membuat konten bersama-sama,” ungkap Ho Jia Jian dari Viddsee.
"Konsistensi Viddsee dalam mendukung penyebaran film-film pendek Indonesia ke penonton nasional dan internasional melalui ekosistemnya tidak terbantahkan dan tentu saja BPI sangat mengapresiasi hal tersebut. Semoga kerja sama ini akan semakin memberikan peluang kepada pembuat film, utamanya dari sektor komunitas sebagai salah satu stakeholder BPI - untuk semakin berkembang", sambut Dewi Umaya.
Program Viddsee Juree Award bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara produksi dan distribusi film digital dengan bekerja sama dengan komunitas film lokal. Tiga negara yang menjadi tuan rumah untuk Viddsee Juree di tahun 2018 adalah Indonesia, Filipina, dan Singapura.
Dua pemenang Gold dan Silver Viddsee Juree Award Indonesia 2018 akan mendapatkan hadiah berupa Dana Produksi sebesar Rp 40 juta dan Rp 20 juta untuk pembuatan film pendek selanjutnya.