Kehadiran BPI di Belt and Road International Film Festival Alliance: Memperkuat Diplomasi Budaya Melalui Film

Shanghai, 13 Juni 2025

Badan Perfilman Indonesia (BPI), yang diwakili langsung oleh Ketua Umum, menghadiri undangan prestisius Belt and Road International Film Festival Alliance (BRIFFA) sebagai salah satu dari 58 anggota yang berasal dari 54 negara. Acara ini merupakan bagian dari Shanghai International Film Festival (SIFF), salah satu festival film internasional paling bergengsi dan tertua di Asia, yang menjadi wadah penting bagi profesional industri film, dialog budaya, dan kolaborasi sinematik global.

Kehadiran BPI dalam acara ini menjadi sangat strategis karena bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Tiongkok pada tahun 2025. Di tengah dinamika global saat ini, film semakin diakui sebagai instrumen efektif dalam diplomasi budaya—membangun jembatan antarbangsa melalui nilai-nilai, cerita, dan identitas budaya yang ditampilkan.

Ketua Umum BPI menyampaikan bahwa partisipasi Indonesia dalam forum internasional seperti BRIFFA bukan hanya membuka peluang kolaborasi produksi film lintas negara, tetapi juga menegaskan posisi Indonesia sebagai bagian penting dalam ekosistem perfilman global.

"Film adalah cermin budaya dan nilai suatu bangsa. Dalam konteks hubungan antarnegara, film menjadi bahasa yang universal. Di tahun peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkok ini, kami percaya diplomasi budaya melalui film dapat menjadi kekuatan yang menyatukan dan memperkuat kerja sama bilateral maupun multilateral," ujar Ketua Umum BPI.

SIFF (Shanghai International Film Festival) yang didirikan pada tahun 1993 dan diakui oleh Federasi Produser Film Internasional (FIAPF), telah berkembang menjadi ajang prestisius yang menarik sineas, produser, distributor, dan penonton dari seluruh dunia. Kehadiran forum BRIFFA dalam SIFF menegaskan komitmen festival ini dalam mendorong konektivitas dan pertukaran budaya antarnegara Belt and Road melalui film.

Kehadiran BPI di forum ini diharapkan dapat membuka peluang kerja sama dengan pelaku industri perfilman negara lain, memperkuat pertukaran kreatif, dan membangun jaringan industri yang berkelanjutan.

Sebagai representasi sektor perfilman nasional, BPI terus berkomitmen untuk mendorong diplomasi budaya Indonesia melalui partisipasi aktif di forum internasional dan mendukung karya sineas Indonesia agar semakin dikenal dan diapresiasi di panggung dunia.